Apa Itu Depo Berdasarkan Manfaatnya?
Tak hanya sebagai tempat penyimpanan, penumpukan, perawatan, pelaksanaan survei, dan sebagainya. Namun memiliki manfaat untuk melancarkan arus barang di Pelabuhan.
Seperti efisiensi supply chain dalam proses bongkar muat, menunjang kegiatan ekspor impor, dan mengurangi waktu tunggu pemindahan kontainer dari Pelabuhan.
Apabila terjadi dwelling time atau waktu tunggu yang panjang dapat berakibat pada penumpukan peti kemas di lapangan, sehingga merugikan produktivitas terminal.
Historical volatility
Historical volatility atau volatilitas historis sejatinya hampir mirip dengan deviasi standar dari nilai aset selama jangka waktu tertentu yang dihitung berdasarkan harga historis.
Benefit Everpro Shipping
Tunggu apa lagi? Rasakan beragam manfaat untuk pengiriman yang handal dan aman bersama Shipping Everpro, pelajari selengkapnya!
https://customer.everpro.id/auth/login?utm_source=direct-web&utm_medium=banner&utm_campaign=LPEVPShipping-Daftar&evp_campaign_id=MC20231002162146&redirect_code=ads_service
Mendengar volatilitas seakan asing ditelinga kita volatility atau volatilitas adalah istilah di dunia trading, termasuk pada kripto, yang akan sering ditemui oleh trader.
Istilah ini pada dasarnya merujuk kepada cepat serta banyaknya perubahan harga sebuah aset.
Volatilitas pun lazim dipakai menjadi indikator dari risiko investasi sebuah aset.
Pasalnya, volatilitas dapat memperlihatkan kecepatan serta tingkat pergerakan harga.
Nah, untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu volatilitas di aset kripto dan tips menghadapinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian volatilitas adalah sebuah indikator statistik yang berkaitan dengan instrumen pasar keuangan.
Indikator ini menjadi konsisten disengaja pada naik turunnya sebuah harga aset.
Volatilitas akan dicatat sebagai kisaran perubahan harga pada selisih antara harga maksimum dan minimum di sebuah periode waktu tertentu pada sesi perdagangan harian perdagangan bulanan, dan seterusnya.
Pun disebut sebagai “market mood”, volatilitas pun dapat digunakan untuk melihat sebuah harga aset akan mengalami lonjakan tajam atau justru melemah (kisaran fluktuasi) alias dalam kondisi volatilitas yang tinggi.
Perlu diketahui, lain dari risiko, volatilitas bisa dipakai untuk mengukur sebuah peluang risiko.
Akan tetapi, ukuran tersebut tidak bisa dianggap sebagai pijakan sumber risiko dalam transaksi.
Di sebuah pasar sekuritas, kerap kali volatilitas pasar dihubungkan dengan dinamika di kedua arah.
Misalnya saja saat aset kripto naik dan turun lebih dari 1 persen dalam periode tertentu, hal itu disebut sebagai pasar yang “tidak stabil”.
Ketidakstabilan itu kemudian menjadi faktor utama ketika kontrak opsi harga.
Sering kali pula, volatilitas merujuk pada jumlah ketidakpastian yang berkaitan dengan ukuran perubahan nilai sekuritas.
Dalam hal ini, volatilitas tinggi berarti bahwa nilai sekuritas mempunyai potensi untuk tersebar di rentang nilai yang lebih tinggi.
Artinya, harga sekuritas secara dramatis bisa berubah pada sebuah periode di waktu yang singkat di kedua arah.
Sementara itu, volatility yang rendah berarti bahwa nilai sebuah sekuritas tidak berubah dengan dramatis dan akan lebih stabil.
Saat mengukur variasi aset, di antara cara yang bisa dipakai adalah dengan melakukan pengukuran atas pengembalian harian (persen pergerakan setiap hari) dari aset dimaksud.
Pengendalian dan Pengamanan
Terakhir, juga memiliki fungsi sebagai tempat pengendalian dan pengamanan barang yang disimpan di dalamanya. Di depo akan banyak tindakan keamanan seperti pengawasan, sistem pengamanan, dan pengendalian akses.
Hal ini bertujuan untuk melindungi barang dari tindakan pencurian, kerusakan, atau kehilangan.
Kegiatan Penting di Depo
Berdasarkan pengertian dan manfaatnya, depo adalah tempat penyimpanan yang juga berfungsi untuk melancarkan kegiatan proses pengiriman di pelabuhan.
Adapun kegiatan dari istilah ini adalah sebagai berikut:
Baca juga: Berapa Lama Status Departed From Transit? Ini Penjelasannya
Demikian artikel terupdate dari Everpro mengenai pembahasan lengkap dan ringkas mengenai salah satu istilah dalam pengiriman barang. Saat ini Anda sudah tahu arti dari kata tersebut, sehingga dapat menjadi penambah wawasan.
Jika anda hendak mengirimkan barang dengan mudah, aman, dan terintegrasi teknologi terbaru, gunakan salah satu layanan unggulan kami yaitu Shipping Everpro.
Dengan menggunakan layanan dari Everpro ini, anda bisa menikmati berbagai keuntungan seperti:
Apa Saja Jenis Jenis Volatilitas di Aset Kripto?
Di bawah ini adalah beberapa jenis volatilitas di aset kripto yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut:
Manajemen Persediaan
Depo membantu dalam manajemen persediaan dalam proses menyimpan, mengatur dan melacak inventaris.
Dengan sistem yang tepat, depo dapat memonitor stok barang, melakukan pengisian ulang persediaan secara tepat waktu, menghindari kekurangan stok, serta mengoptimalkan penyediaan barang.
Faktor-faktor Volatilitas di Balik Aset Kripto
Ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya volatilitas di balik aset kripto, di antaranya sebagai berikut:
Nilai kripto di masa depan yang belum pasti
Faktor berikutnya yang mendorong volatilitas aset kripto adalah nilai kripto di masa depan yang belum pasti.
Hal itu terkait dengan penilaian yang beragam mengenai nilai intrinsik pada aset uang kripto sebagai penyimpan nilai serta cara transfer nilai.
Adapun penyimpan nilai merupakan fungsi ketika aset bisa berguna di masa mendatang dengan beberapa prediksi.
Dalam hal ini, suatu penyimpan nilai bisa disimpan serta ditukar dengan barang/jasa di masa mendatang.
Sementara itu, metode transfer nilai merupakan masing-masing objek/konsep yang dipakai untuk mengirimkan properti berbentuk aset dari satu pihak ke pihak lain.
Harus membuat trading plan
Sebelum membeli aset kripto, wajib bagi para trader untuk membuat trading plan terlebih dahulu.
Trading plan yang dihasilkan itu harus selaras dengan kondisi pasar dan gaya trading yang akan digunakan.
Di samping itu, lakukan juga analisis atas aset kripto, baik teknikal maupun fundamental.