Dead or Alive 2: Hardcore (941MB)
EA Sports FC Mobile
Anda sudah tidak akan menemukan lagi FIFA Mobile di pencarian Google Play Store. Sebab, game bola ini sudah ganti nama jadi EA Sports FC Mobile. Ini disebabkan, waralaba game FIFA memang sudah ganti nama jadi EA Sports. Game FIFA 23 pun jadi yang terakhir menggunakan nama FIFA.
EA Sports FC adalah salah satu game simulasi sepak bola yang paling layak dipertimbangkan. Dengan lebih dari 500 juta kali unduhan, game ini akan menawarkan permainan sepak bola yang sengit.
Sebagai seseorang yang bukan pecinta bola, rasanya ini pertama kalinya saya bisa enjoy bermain game bola. Sebab, kontrol untuk melakukan passing, shoot, dan dribble sungguh terasa mulus dan responsif. Rasa-rasanya, tingkat kesulitannya pun dibuat lebih mudah ketimbang game bola di konsol atau PC.
Saat pertama kali bermain, Anda pun diharuskan melalui serangkaian tutorial cara sprint, dribble, dan sebagainya sebelum benar-benar dapat bermain secara penuh. EA Sports FC adalah game bola yang cocok dimainkan pemula.
Yang saya sukai dari EA Sports FC Mobile:
Hal yang menurut saya perlu diperhatikan dari EA Sports FC Mobile:
Kalau di PC ada Fall Guys, maka di platform Android ada Stumble Guys. Keduanya mengusung gameplay yang sama, di mana pengguna harus memainkan seorang karakter yang harus melewati garis finis duluan.
Sekilas terdengar seperti game balapan, tapi sebenarnya bukan. Game ini mengusung konsep rintangan seperti Benteng Takeshi yang mengharuskan Anda melewati rintangan-rintangan sulit tanpa terjatuh.
Saya sungguh menyukai betapa game ini memiliki banyak kustomasi skin yang bisa dipilih, kendati banyak di antaranya yang harus dibeli pakai rupiah.
Tampilan grafisnya yang lucu dan menggemaskan juga membuatnya jadi salah satu game paling banyak diunduh oleh anak-anak. Bahkan total unduhannya melampaui 100 juta kali. Apalagi game ini juga tidak begitu membutuhkan spesifikasi tinggi, sehingga dapat dimainkan pada HP kentang sekali pun.
Saat pertama kali bermain, saya mendapatkan stage Jungle Roll. Di antara 32 peserta yang bermain, hanya 16 pemain yang bisa sampai garis finish duluan yang bisa lanjut ke stage berikutnya.
Sedangkan, 16 pemain yang kalah harus tereliminasi dan keluar dari pertandingan. Ini akan berlanjut hingga sisa pemain hanya 8 orang. Di sini, hanya orang pertama yang melewati garis finish (atau bertahan paling lama) yang keluar sebagai pemenangnya.
Yang saya sukai dari Stumble Guys:
Hal yang perlu diperhatikan dari Stumble Guys:
Kesan pertama yang saya dapat saat instal Brawl Stars: ukurannya agak berat. Unduhan inisialnya memakan kuota sekitar 451 MB. Namun untungnya, setelah instalasi selesai, saya bisa langsung main tanpa harus menunggu update berjam-jam.
Game besutan Supercell yang sudah diunduh lebih dari 100 juta kali ini mengusung genre MOBA yang bercampur dengan Battle Royal. Well, mungkin tidak bisa sepenuhnya disebut Battle Royal, ya, karena jumlah pemainnya hanya 10 orang pada satu match (5 vs. 5).
Jadi, pada mode Solo Showdown (mode pertama yang akan Anda mainkan), Anda akan bertarung dengan 9 lawan lainnya pada sebuah map yang tergolong kecil. Anda harus melawan musuh-musuh tersebut sambil memerhatikan jumlah ammo yang Anda punya.
Seperti PUBG Mobile, area Anda bermain lama kelamaan akan "mengecil" lantaran bakal ada kabut hijau yang membuat areanya menyusut. Anda pun akan langsung out ketika terbunuh, alih-alih respawn seperti Mobile Legends.
Akan ada beberapa area yang bisa digunakan untuk bersembunyi, contohnya seperti rerumputan tinggi. Anda pun dapat menghancurkan boks kayu yang bertebaran di map untuk mengumpulkan power cell demi meningkatkan kekuatan karakter.
Sudut pandang permainan ini cukup unik karena dilihat dari atas. Ini memberikan pengalaman yang segar dibandingkan FPS atau TPS seperti pada kebanyakan game tembak-tembakan lain.
Bisa dibilang, pengalaman yang saya rasakan seperti sedang memainkan role marksman pada Mobile Legends, tapi dengan gaya permainan seperti PUBG Mobile.
Hal yang saya sukai dari Brawl Stars
Hal yang perlu diperhatikan dari Brawl Stars:
Waralaba permainan pertarungan Mortal Kombat juga bisa Anda mainkan di Android. Game ini merupakan sebuah tie-in dengan permainan Mortal Kombat X yang ada di PC dan konsol.
Saya tidak merekomendasikan Mortal Kombat pada audiens yang masih anak-anak, karena isi dari game ini banyak memunculkan adegan sadis dan brutal untuk kalahkan musuh. Kendati begitu, adegan sinematik pada permainan ini patut diacungi jempol. Setiap gerakan special terlihat seperti adegan di film.
Sayangnya, game ini punya ukuran yang cukup berat yakni mencapai 1 GB. Waktu yang mesti dihabiskan untuk mengunduh game ini relatif panjang, tergantung kecepatan internet.
Saya pun mesti menunggu lebih lama lagi ketika membuka game untuk pertama kalinya. Hanya muncul sebuah gambar wallpaper dengan splashing icon di pojok kanan bawah, entah sedang unduh update atau apa.
Pada "Battle Mode", Anda akan bermain secara single-player dengan 5 stage berturut-turut. Akan ada tiga karakter yang bisa digunakan pada match yang sama, dan Anda bisa bergantian karakter saat pertarungan sedang berlangsung, alias tag-in. Karakter yang tidak dipilih akan memulihkan heatlh-nya secara perlahan.
Anda juga tentunya bisa bermain multi-player, yakni pada mode "Faction Wars". Setelah memasukkan nama user, Anda diminta memilih satu dari lima faction yakni Black Dragon, Brotherhood of Shadows, Lin Kuei, Special Forces, dan White Lotus.
Kalau faction Anda berhasil mengumpulkan battle point paling banyak, setiap akhir minggunya akan mendapatkan reward. Mekanisme bertarung di game ini sayangnya benar-benar disederhanakan.
Beda dengan game Mortal Kombat di PC atau konsol yang bisa mengombinasikan kombo sebebas kita. Pada game Android ini, Anda hanya bisa serang musuh dengan tap-tap dan sesekali swipe.
Akan tetapi, setiap Anda mengeluarkan "jurus", bakal ada adegan yang mengharuskan Anda melakukan quick action dengan tepat untuk memaksimalkan damage output.
Yang saya sukai dari Mortal Kombat:
Hal yang perlu diperhatikan dari Mortal Kombat:
Grand Theft Auto 5
Rockstar terus meningkatkan ambisinya dalam bercerita dan kompleksitas dunia terbuka, dan semua itu mencapai puncaknya pada Grand Theft Auto 5. Meskipun awalnya dirilis pada tahun 2013 untuk PlayStation 3 dan Xbox 360, GTA 5 sejak itu terus dirilis ulang untuk setiap konsol PlayStation dan Xbox berikutnya, serta PC; setiap kali dengan penyempurnaan halus dan terus terjual jutaan kopi lebih banyak.
Ceritanya lebih fokus pada kelompok kriminal yang terdiri dari Michael De Santa, Trevor Philips, dan Franklin Clinton. Alasan popularitas terus-menerus GTA 5 adalah skala besar dari pengaturan pusatnya, Los Santos, di mana pemain dapat dengan bebas menjelajahi dunia terbuka yang luas sesuai keinginan mereka. Saat ini GTA 6 sedang dalam tahan produksi terakhir dan akan segera dirilis dalam waktu yang tidak terlalu lama mengingat teasernya telah keluar tahun ini.
Super Mario World adalah game sederhana dengan aksi lari dan loncat yang sempurna, penuh dengan rahasia dan kompleksitas tak terhindarkan. Berbeda dari game Super Mario 2D lainnya, seperti seri New Super Mario Bros., Super Mario World menjadi puncak evolusi teknologi dan desain game, mengajukan tantangan kepada pengembang game masa depan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik: membingungkan, sulit, indah, dan menyenangkan.
Anda pasti pernah memainkan game ini semasa kecil dahulu, dan game ini berevolusi dengan desain dan visual yang lebih baik namun tidak meninggalkan ciri khas dan gameplay yang sudah ada sebelumnya. Karena itulah, tak heran jika game satu ini menerima banyak pujian dari berbagai player yang masih memainkan game satu ini.
Resident Evil 4, dikembangkan oleh Capcom, adalah game survival horor yang awalnya dirilis untuk GameCube pada tahun 2005. Pemain mengendalikan agen khusus Leon S. Kennedy yang berusaha menyelamatkan putri Presiden AS, Ashley Graham, yang diculik oleh sekte agama di Spanyol.
Berbeda dari game Resident Evil sebelumnya, Resident Evil 4 menampilkan kamera dinamis dan gameplay yang berorientasi pada aksi, mengabaikan sudut kamera tetap dan gameplay yang lebih lambat. Pengembangan Resident Evil 4 dimulai untuk PlayStation 2 pada tahun 1999, dengan beberapa versi yang dibuang sebelum versi akhirnya. Game ini mendapat pujian atas ceritanya, grafis, voice acting, dan karakternya, dianggap sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa.
Resident Evil 4 memengaruhi evolusi genre survival horror dan third-person, mempopulerkan tampilan “over-the-shoulder” yang digunakan dalam game seperti Gears of War, Dead Space, dan The Last of Us. Permainan ini terus diporting ke berbagai platform dan menjadi hit lintas platform, terjual 12,3 juta unit hingga Desember 2022. Bahkan, karena terlalu legend dan masih banyak yang memainkan game ini, akhirnya sebuah remake dari Resident Evil 4 dirilis pada tahun 2023 kemarin.
Meskipun belum lama dirilis, namun kemunculan game ini memang sempat digadang-gadang jadi yang terbaik. Terlepas dari pro dan kontranya, Elden Ring memang memberikan gameplay, visual, dan cerita yang menarik untuk dimainkan. Elden Ring memiliki daya tarik khusus sebagai open world berkat atmosfer misterius yang melingkupi setiap elemennya. Game open world yang sukses mampu membangkitkan rasa ingin tahu tentang ‘apa yang ada di sana?’.
Elden Ring juga membedakan diri dengan tidak mengandalkan mekanik biasa seperti menara atau basis musuh yang telah umum. Lokasi yang dirancang oleh FromSoftware memberikan sedikit petunjuk, menambahkan sensasi kegembiraan dan ancaman dalam eksplorasi. Struktur open world-nya juga melonggarkan gaya desain game biasa dari FromSoftware, memungkinkan pemain menjelajah tanpa keharusan mengikuti pola linear, menawarkan pengalaman yang menarik dan dapat diakses.
Baca juga: 180+ Game PS 5 yang Rilis 2024, Mana Favoritmu?
Dragon Ball Z: Budokai 3 (850MB)
Darksider 1 dan 2
Genre: Action, hack-and-slashTahun:2010, 2012Cocok untuk: Penggemar hack-and-slash, yang satu ini miliki sistem loot sebagai twist baruTidak cocok untuk: Mencari hack-and-slash yang lebih straight forward ketimbang level yang luas dan terbukan seperti game iniSpesifikasi minimum:
Street Fighter IV
Genre: FightingTahun: 2009Cocok untuk: Penggemar game fighting dengan konten yang lumayan dan kombinasi kombo yang menarikTidak cocok untuk: Anggap game fighting sebagai genre perusak controllerSpesifikasi minimum:
Gears of War (bukan yang remastered)
Genre: TPSTahun: 2006Cocok untuk: Penggemar TPS yang mencari game dengan story dan karakter menarikTidak cocok untuk: Yang sedikit bosan dengan cover-based shooterSpesifikasi minimum:
Crazy Taxi (78MB)
Mobile Legends Bang Bang
Apakah Anda penyuka game League of Legends (LoL) di PC? Jika iya, sudah semestinya mencicipi Mobile Legends Bang Bang besutan Moonton yang satu ini. Seperti LoL, Mobile Legends Bang Bang atau yang biasa disingkat MLBB merupakan permainan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) berisikan 10 pemain (5 vs. 5).
MLBB adalah salah satu game pertama yang mempopulerkan genre MOBA di platform Android dan iOS. Saya yakin, baik Anda maupun teman-teman Anda pasti minimal pernah memainkan game ini sekali. Atau setidaknya pernah mendengar namanya.
Saya tergolong salah satu yang sempat menggandrungi game ini, kendati skill saya tergolong kurang baik. Bahkan kalau tidak memainkan karakter Layla atau peran marksman lainnya, hampir mustahil saya bisa kill lawan.
Menurut pengamatan saya, yang bikin MLBB cepat sekali diterima kalangan masyarakat adalah mekanismenya yang simpel. MLBB cenderung tidak akan makan waktu lama untuk dipelajari, namun tetap menawarkan build creation yang memungkinkan siapa pun memiliki gaya bermain tersendiri.
Kemudian, seleksi hero-nya juga sangat melimpah. Moonton cukup sering meng-update MLBB dengan hero-hero baru dengan desain dan gameplay keren. Kekurangannya, sejumlah hero ini banyak yang dibuat terlalu kuat, dan ada juga beberapa yang dibuat nerfed. Sehingga kekuatan antar hero terasa tidak imbang.
Setidaknya MLBB sudah pernah diunduh sebanyak lebih dari 500 juta kali. Angka ini tidak mengherankan, mengingat ia adalah salah satu game MOBA pertama di Android, dan menjadi sumber inspirasi bagi game MOBA lain seperti Honor of Kings.
Hal yang saya sukai dari MLBB:
Hal yang perlu diperhatikan dari MLBB: